Wisata Kesehatan "PEMANDIAN KALI BACIN"

Minggu, 22 Februari 2015


Kembali lagi………
Tidak ada bosannya saya memberikan seputar informasi yang sangat bernilai buat anda semua, kenbali dengan postingan yang berbeda namun lokasi yang sama. Yaitu masih di desa Tambaknegara kecamatan Rawalo tentunya.....
Kali ini saya akan membawakan informasi yaaa bisa dibilang ada kaitannya dengan kesehatan, bagi anda yang mungkin kena penyakit kulit luar, yaa seperti gatal-gatal, dan bahkan mungkin luka karena infeksi, nah saya berikan solusi yang tepat.
Ini dia “KALI BACIN”sebutan bagi si penyembuh yang udah kebukti (berdasarkan pengalaman pribadi). Mari langsung saja ke perkara.

Kali Bacin merupakan salah satu ojek wisata yang memiliki sejarah panjang di bidang pariwisata Banyumas. Objek wisata yang terletak di Desa Tambak Negara Kecamatan Rawalo ini berupa Pemandian Air Mineral dari mata air yang sudah ada sejak tahun 1892.
Kali Bacin merupakan salah satu Benda Cagar Budaya atau Situs yang masih bertahan hingga sekarang. Keistimewaan dari Kali Bacin adalah mata air mineralnya yang mengandung 16 unsur mineral, seperti Nitrit, Klorida, Belerang, Zinc serta Sulfur. Selain itu, Pemandian Kali Bacin merupakan pemandian air belerang dingin satu-satunya di Banyumas, bahkan di Jawa Tengah.
Menurut pramuwisata sekaligus ketua Pokdarwis setempat, Budi Soma Putra, Objek wisata Kali Bacin merupakan objek wisata yang memiliki nilai histori yang cukup tinggi karena merupakan situs yang dilindungi pemerintah. "Kali Bacin merupakan Benda Cagar Budaya atau Situs yang sarat budaya dan sejarah perkembangan yang cukup panjang," ungkapnya.
Pemandian Air Mineral Kali Bacin ini dilindungi oleh Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1992 dengan PP Nomor 10 Tahun 1993. Hal ini yang menjadi dasar kekuatan hukum Kali Bacin sebagai Benda Cagar Budaya atau Situs.
Kali Bacin sendiri memiliki nama lengkap Pemandian Air Mineral Tirta Husada Kali Bacin, yang berarti pemandian untuk kesehatan. Berasal dari kata tirta yang berarti air dan kata husada yang berarti kesehatan, sehingga dapat berarti air yang digunakan untuk kesehatan kulit, urat saraf, dan tulang. Hal tersebut bukan tanpa alasan
, karena pemandian Kali Bacin mengandung beberapa unsur mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.
Sejarah Perkembangan Kali Bacin juga merupakan salah satu hal yang menarik. Pada tahun 1503, Kali Bacin merupakan mata air yang berada di Petilasan Kadipaten Bonjok. Kemudian pada masa kolonial Belanda tahun 1892, Kali Bacin digunakan sebagai mata air keramat sebagai tempat penyembuhan penyakit. Tahun 1909, dibangun bangunan pertama sebagai hadiah ulang tahun Ratu Yuliana Belanda.
Pada masa kolonial Jepang, Kali Bacin digunakan sebagai markas pasukan Jepang, sehingga mata air Kali Bacin kurang terawat dengan baik. Dan baru pada tahun 1985, Kali Bacin mulai direnovasi oleh Pemda Banyumas sebagai objek wisata.
Sekarang Objek Wisata Kali Bacin telah berkembang menjadi Pemandian Air Mineral yang cukup dikenal masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Berbeda dengan dahulu, sekarang Kali Bacin lebih didominasi oleh wisatawan anak-anak seperti yang diungkapkan Budi Soma Putra, yang sudah 43 tahun mengelola Kali Bacin tersebut. 
Dia menambahkan jika anak-anak yang datang secara tidak langsung mendapatkan Barneotheraphy, karena kandungan unsur mineral yang terkandung di Kali Bacin bermanfaat bagi pertumbuhan tulang, saraf dan kulit. (bay/tya)


Pemandian Tirta Husada Kali Bacin hanya berjarak 350 meter dari tepi jalan masuk ke Bendung Gerak Serayu. Ketika keluar dari area parkir Bendung Gerak Serayu, kami mengambil jalan ke kiri sejauh 75 meter, lalu belok kanan.Pemandian Tirta Husada Kali Bacin ada di sebelah kiri jalan, dimana terdapat sebuah pohon beringin raksasa.
Lokasi Pemandian Tirta Husada Kali Bacin berada di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
pemandian tirta husada kali bacin

.
.
pemandian tirta husada kali bacin
Tri dan Ki Budi Soma berdiri disamping kolam Pemandian Tirta Husada Kali Bacin yang terbagi dalam beberapa bagian. Di belakang mereka adalah semacam kantin kecil dimana kami duduk berbincang beberapa saat kemudian.
Air kolam terlihat jernih, dan kondisi kolam pun masih cukup baik. Perawatan kecil memang sudah diperlukan jika ingin kondisi kolam dalam keadaan lebih prima.
Masyarakat sekitar dulu memberi nama Goa Teleng pada sumber mata air yang airnya terus menerus mengucur keluar, meski pada musim kemarau panjang sekalipun. Ketika diketahui bahwa ternyata airnya berkhasiat, namanya berubah menjadi Tuk Semingkir, artinya mata air yang menyingkirkan (bermacam penyakit).
Setelah mengetahui bahwa tidak ada gas berbahaya, dan airnya terbukti mengandung berbagai jenis mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, tempat ini dibangun menjadi pemandian umum dan dibuka pada 1892 oleh R. Dipowinoto, Wedana Banyumas saat itu. Karena ditempat itu ditanam pohon beringin, namanya sempat berubah menjadi Tambak Wringin Tirta Hoesada.
pemandian tirta husada kali bacin
Ember tumpah yang baru dipasang pada 2011 ini sengaja dinyalakan oleh Ki Budi Soma untuk memperlihatkan kepada kami sebuah hiburan ekstra bagi pengunjung yang berendam dan bermain di kolam Pemandian Tirta Husada Kali Bacin.
Kolam Keceh atau kolam renang mini di tempat ini baru dibangun pada 2002, dan kemudian diperluas pada 2008, sebelum akhirnya dipasang ember tumpah itu. Air tumpah dalam ukuran besar juga sempat saya lihat ketika berkunjung di Museum Indonesia.
pemandian tirta husada kali bacin
Tri di bilik Pemandian Tirta Husada Kali Bacin dengan debit air yang cukup besar, yang bisa diatur dengan membuka dan menutup kran di bagian atas pipa.
Sebagai hadiah atas kelahiran Puteri Juliana di Den Haag pada 30 April 1909, pemerintah Hindia Belanda membuat bangunan permanen pertama kalinya di tempat ini pada 1909, dipimpin oleh R. Danoesoebroto, Wedana Banyumas. Kemudian dilakukan perbaikan lagi pada 1922 dan tahun 1924, masih pada masa pemerintahan wedana yang sama.
Pembesar yang pertama menggunakan kamar mandi di sisi paling timur yang selesai dibuat paling awal adalah Sunan Pakubuwono X, sehingga kamar mandi itu pun dikeramatkan orang. Perbaikan berikutnya terjadi pada 1928, dilakukan oleh R.M. Tjokrodiprodjo. Entah bagaimana asa muasalnya, lama kelamaan daerah ini dikenal sebagai Kali Bacin atau sungai bau, tampaknya arena bau belerangnya.
pemandian tirta husada kali bacin
Kolam di bagian depan berlatar area parkir dengan pohon beringin berusia lebih dari 100 tahun itu, serta loket penjualan karcis berada di sebelah kanan.
Berbeda dengan kolam bagian dalam yang bersih dan jernih, pada permukaan air kolam ini terlihat banyak serakan benda menyerupai lumut yang mengambang. Belakangan saya mendapat penjelasan dari Ki Budi Soma tentang manfaat benda-benda mengapung itu.
pemandian tirta husada kali bacin
Sebuah tengara menempel pada dinding bangunan loket Pemandian Tirta Husada Kali Bacin yang berbunyi “Sekretariat Paguyuban Juru Pelihara Benda Cagar Budaya / Situs Rahkala Grha Situs, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo”. Lalu di sebelah kirinya ada tengara yang berbunyi “Pokdarwis Tirta Kencana”, dengan nama desa yang sama.
Keduanya adalah nama perkumpulan dimana Ki Budi Soma ikut berkecimpung di dalamnya. Ia telah lebih dari 40 tahun mengurus situs Pemandian Tirta Husada Kali Bacin ini.
pemandian tirta husada kali bacin
Tri, pengemudi 
Arbi Rental, di bawah pohon beringin tua dengan sulur-sulur akar yang menjuntai seperti jenggot raksasa.
Pemugaran Pemandian Tirta Husada Kali Bacin terjadi lagi pada 1985, setelah sempat terlantar pada jaman Jepang karena digunakan sebagai markas militer oleh mereka. Kali ini pemugaran dilakukan oleh Pemda Banyumas, diresmikan pemakaiannya oleh R.G Rujito, Bupati Banyumas, pada 25 Januari 1987.
pemandian tirta husada kali bacin
Serakan benda berwarna kehijuan yang mengambang di permukaan kolam bagian depan itu sebelumnya dianggap sebagai kotoran oleh Ki Budi Soma, dan selalu dibuangnya. Sampai suatu ketika ia menengarai bahwa yang semula ia duga sebagai kotoran itu rupanya mampu menyerap debu vulkanik akibat letusan gunung, sehingga airnya di bawahnya tetap bening.
Dalam keadaan normal, tingkat keasaman air di Pemandian Tirta Husada Kali Bacin ini berada diantara angka 7 – 9. Sedangkan kandungan mineral dalam air adalah nitrit, klorida, mangan, seng, kalsium, zat organik, sulfur atau belerang, dll, seluruhnya ada 16 unsur.

Ki Budi Soma tengah membacakan prasasti yang menempel pada dinding Pemandian Tirta Husada Kali Bacin, ditulis dalam aksara Jawa, dan menggunakan bahasa Jawa. Prasasti ini berisi sejarah Pemandian Tirta Husada Kali Bacin yang sebagian telah saya sebutkan sebelumnya.
Ketika saya bertanya mengapa tidak dipasang salinan tulisan dalam huruf Latin sehingga pengunjung bisa lebih mudah memahaminya, Ki Budi Soma dengan mimik serius menjawab bahwa itu sengaja dilakukan agar aksara Jawa bisa tetap hidup. Kemudian setengah berkelakar ia melanjutkan, bahwa jika ada salinan huruf Latin, maka tidak akan ada lagi orang yang akan meminta tolong kepadanya untuk membaca tulisan itu.
Pemandian Tirta Husada Kali Bacin
Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas (lihat Peta Wisata Banyumas)
GPS: -7.52314, 109.19730
Tiketmasuk:
VIP
                                                                      Rp.2.500
Kelas                                                                 
Rp.2.000
KolamKeceh/KolamRenangMini                    Rp.2.000
Tiket Terusan
                                                  Rp. 3.500

 Nah...menarik bukan??? Bagi anda yang punya penyakit kulit ayo segera datang ke pemandian KALI BACIN, dengan harga yang terjangkau namun khasiat yang tak bisa ternilai. Bagi anda yang tidak punya penyakit pun, jangan sungkan-sungkan datang kemari. Ajak keluarga anda..
TERIMAKASIH...................................................


CAFE & RESTO "MERCUSI" (KULINER KALI SERAYU)

Minggu, 15 Februari 2015

KULINER BERSELERA
 
 Kembali lagi dengan saya Mr. Wahyu sang wartawan seputar niaga kecamatan Rawalo .. hee..hee
Nih gan saya akan berbagi postingan seputar tentang berniaganya desa rawalo, ada kaitannya juga dengan postingan bulan lalu..mari kita simak bersama sama !!! langsung saja ke TKP.. .. ..
Masih ingat anda dengan sungai serayu/bendung gerak serayu??Bagi anda yang berkunjung ke tempat itu lalu kemudian anda merasa LAPARR...?? TENANG ada solusinya kok.. mampir saja ke CAFE & RESTO "MERCUSII"

Inilah berita seputar tentang "MERCUSII"

Hasil gambar untuk rumah makan mercusi

Mercusi adalah rest area berkonsep ramah lingkungan hasil kerja sama antara CV. Indo Tehnik dengan Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Menempati area seluas 5.000 m2, sungguh menjadi rest area yang nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga. Di dalamnya ada Mercusii Coffeeshop & Restaurant (Mercusii) dan berbagai fasilitas pendukung berupa :
- Main restaurant dengan kapasitas tempat duduk 250 orang
- Meeting Room berkapasitas 50 orang lengkap dengan peralatan multimedia
- Karaoke Room
- Gazebo
- Mushala
- Toilet
- Play Ground Area
- Ebony Nursery
Berada di Jl, Raya Notog Km. 12,6, Desa Tambak Negara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, rest area ini berada di tengah hutan pinus. Jangkauan transportasi sangat mudah, karena Mercusii berada di tepi jalan lintas propinsi yang dari arah Bandung – Purwokerto atau Cilacap – Purwokerto. Jika Anda dari arah Purwokerto, sekitar 700 m kanan jalan setelah pintu perlintasan kereta api Kaliwangi. Dari arah Rawalo 400 m kiri jalan setelah Bendung Gerak Serayu.
Diakui banyak pihak, ekosistme Kabupaten Banyumas sangat indah dan relative masih terjaga. Kontur tanah di kabupaten ini memberikan kekayaan alam menjadi tampak indah. Segala macam jenis tanaman akan tumbuh subur. Pinus (Pinus Mercusii) adalah salah satu komoditas pohon hutan yang dibudidayakan oleh Perum Perhutani. Dari batang pinus bisa menghasilkan getah dan kayu.
Bagi kita yang tinggal di kota, kepenatan dan kejenuhan lalu-lintas kota akan membuat kadar stress menjadi meningkat. Kepadatan bangunan di sekitar tempat tinggal dan tempat kerja selalu membatasi ruang pandang dan membuat mata lelah. Datang dan duduk di Mercusii, pemandangan itu tidak kita jumpai. Kanan, kiri, dan belakang kita hanya melihat bentangan hutan pinus. Memandang ke depan, bentang Sungai Serayu dan Jembatan Kereta Api eksotis yang sesekali dilewati kereta.
Tempat bermain anak modern kerap kali kurang memperhatikan sisi edukasi, maka dengan senang hati Mercusii akan memandu keluarga Anda untuk berjalan-jalan menyusuri hutan pinus, gaharu dan ebony. Di satu titik, kita bisa menjumpai terjunan air dengan hamparan batu luas yang aman untuk anak-anak bermain air.
Layanan
Dengan suasana hutan, berbagai kegiatan akan tersaji beda dengan penyelenggaraan biasa. Mercusii membantu Anda memfasilitasi berbagai kegiatan masal seperti :
- Arisan
- Reuni
- Formal & Informal Meeting
- Family gathering
- Product launching
- Wedding
- Out bond
- Forest Tracking
- Mercusii Arung Serayu
- Serayu night fishing
- Pre wedding photography
Mercusi telah menyiapkan fasilitas pendukung dengan representasi yang Anda butuhkan, seperti ruang rapat dilengkapi dengan LCD Projector;  digital Karaoke 40.000 lagu didukung sound system yang berkualitas; peralatan pesta yang representative. Semua telah disiapkan untuk kenyamanan dan kelancaran kegiatan Anda.
Makanan & Minuman
Beberapa paket menu makanan khas dengan varian modern dan tradisional. Secara regular telah disediakan fresh food. Semua dimasak berdasarkan order menu yang Anda pesan. Menu khas dari Mercusii adalah Sup Ikan Baceman. Baceman adalah ikan khas sungai besar. Di daerah lain ada yang menyebutnya baung, beong, atau bebeong. Ikan spesies catfish ini dimasak dengan bumbu rempah khusus sehingga tidak bau amis dan mempunyai cita rasa yang khas. Beberapa menu tradisional lain antara lain :
- Pecak Jantung pisang
- Pecak Baceman
- Lembutan (Ikan kecil goreng)
- Udang
- Buntil
- Tumis pakis
- Mendoan
- Urap dll.
Bagi penikmat kopi,  Mercusii menyediakan kopi dengan cita-rasa yang khas. Menikmati sore di tempat ini dengan teh poci dengan camilan mendoan, atau segelas hot chocolate dengan pisang keju akan membuat Anda betah berlama-lama di Mercusii.
Naaahh...tidak kalah menarik bukan?? Mercusi tidak hanya memberikan daya tarik, namaun Mercusii akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung. Dengan sajian yang bercita rasa kuliner yang lezat, nikmat, dan sehat dan juga layanan yang baik.

Minggu, 22 Februari 2015

Wisata Kesehatan "PEMANDIAN KALI BACIN"


Kembali lagi………
Tidak ada bosannya saya memberikan seputar informasi yang sangat bernilai buat anda semua, kenbali dengan postingan yang berbeda namun lokasi yang sama. Yaitu masih di desa Tambaknegara kecamatan Rawalo tentunya.....
Kali ini saya akan membawakan informasi yaaa bisa dibilang ada kaitannya dengan kesehatan, bagi anda yang mungkin kena penyakit kulit luar, yaa seperti gatal-gatal, dan bahkan mungkin luka karena infeksi, nah saya berikan solusi yang tepat.
Ini dia “KALI BACIN”sebutan bagi si penyembuh yang udah kebukti (berdasarkan pengalaman pribadi). Mari langsung saja ke perkara.

Kali Bacin merupakan salah satu ojek wisata yang memiliki sejarah panjang di bidang pariwisata Banyumas. Objek wisata yang terletak di Desa Tambak Negara Kecamatan Rawalo ini berupa Pemandian Air Mineral dari mata air yang sudah ada sejak tahun 1892.
Kali Bacin merupakan salah satu Benda Cagar Budaya atau Situs yang masih bertahan hingga sekarang. Keistimewaan dari Kali Bacin adalah mata air mineralnya yang mengandung 16 unsur mineral, seperti Nitrit, Klorida, Belerang, Zinc serta Sulfur. Selain itu, Pemandian Kali Bacin merupakan pemandian air belerang dingin satu-satunya di Banyumas, bahkan di Jawa Tengah.
Menurut pramuwisata sekaligus ketua Pokdarwis setempat, Budi Soma Putra, Objek wisata Kali Bacin merupakan objek wisata yang memiliki nilai histori yang cukup tinggi karena merupakan situs yang dilindungi pemerintah. "Kali Bacin merupakan Benda Cagar Budaya atau Situs yang sarat budaya dan sejarah perkembangan yang cukup panjang," ungkapnya.
Pemandian Air Mineral Kali Bacin ini dilindungi oleh Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1992 dengan PP Nomor 10 Tahun 1993. Hal ini yang menjadi dasar kekuatan hukum Kali Bacin sebagai Benda Cagar Budaya atau Situs.
Kali Bacin sendiri memiliki nama lengkap Pemandian Air Mineral Tirta Husada Kali Bacin, yang berarti pemandian untuk kesehatan. Berasal dari kata tirta yang berarti air dan kata husada yang berarti kesehatan, sehingga dapat berarti air yang digunakan untuk kesehatan kulit, urat saraf, dan tulang. Hal tersebut bukan tanpa alasan
, karena pemandian Kali Bacin mengandung beberapa unsur mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.
Sejarah Perkembangan Kali Bacin juga merupakan salah satu hal yang menarik. Pada tahun 1503, Kali Bacin merupakan mata air yang berada di Petilasan Kadipaten Bonjok. Kemudian pada masa kolonial Belanda tahun 1892, Kali Bacin digunakan sebagai mata air keramat sebagai tempat penyembuhan penyakit. Tahun 1909, dibangun bangunan pertama sebagai hadiah ulang tahun Ratu Yuliana Belanda.
Pada masa kolonial Jepang, Kali Bacin digunakan sebagai markas pasukan Jepang, sehingga mata air Kali Bacin kurang terawat dengan baik. Dan baru pada tahun 1985, Kali Bacin mulai direnovasi oleh Pemda Banyumas sebagai objek wisata.
Sekarang Objek Wisata Kali Bacin telah berkembang menjadi Pemandian Air Mineral yang cukup dikenal masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Berbeda dengan dahulu, sekarang Kali Bacin lebih didominasi oleh wisatawan anak-anak seperti yang diungkapkan Budi Soma Putra, yang sudah 43 tahun mengelola Kali Bacin tersebut. 
Dia menambahkan jika anak-anak yang datang secara tidak langsung mendapatkan Barneotheraphy, karena kandungan unsur mineral yang terkandung di Kali Bacin bermanfaat bagi pertumbuhan tulang, saraf dan kulit. (bay/tya)


Pemandian Tirta Husada Kali Bacin hanya berjarak 350 meter dari tepi jalan masuk ke Bendung Gerak Serayu. Ketika keluar dari area parkir Bendung Gerak Serayu, kami mengambil jalan ke kiri sejauh 75 meter, lalu belok kanan.Pemandian Tirta Husada Kali Bacin ada di sebelah kiri jalan, dimana terdapat sebuah pohon beringin raksasa.
Lokasi Pemandian Tirta Husada Kali Bacin berada di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
pemandian tirta husada kali bacin

.
.
pemandian tirta husada kali bacin
Tri dan Ki Budi Soma berdiri disamping kolam Pemandian Tirta Husada Kali Bacin yang terbagi dalam beberapa bagian. Di belakang mereka adalah semacam kantin kecil dimana kami duduk berbincang beberapa saat kemudian.
Air kolam terlihat jernih, dan kondisi kolam pun masih cukup baik. Perawatan kecil memang sudah diperlukan jika ingin kondisi kolam dalam keadaan lebih prima.
Masyarakat sekitar dulu memberi nama Goa Teleng pada sumber mata air yang airnya terus menerus mengucur keluar, meski pada musim kemarau panjang sekalipun. Ketika diketahui bahwa ternyata airnya berkhasiat, namanya berubah menjadi Tuk Semingkir, artinya mata air yang menyingkirkan (bermacam penyakit).
Setelah mengetahui bahwa tidak ada gas berbahaya, dan airnya terbukti mengandung berbagai jenis mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, tempat ini dibangun menjadi pemandian umum dan dibuka pada 1892 oleh R. Dipowinoto, Wedana Banyumas saat itu. Karena ditempat itu ditanam pohon beringin, namanya sempat berubah menjadi Tambak Wringin Tirta Hoesada.
pemandian tirta husada kali bacin
Ember tumpah yang baru dipasang pada 2011 ini sengaja dinyalakan oleh Ki Budi Soma untuk memperlihatkan kepada kami sebuah hiburan ekstra bagi pengunjung yang berendam dan bermain di kolam Pemandian Tirta Husada Kali Bacin.
Kolam Keceh atau kolam renang mini di tempat ini baru dibangun pada 2002, dan kemudian diperluas pada 2008, sebelum akhirnya dipasang ember tumpah itu. Air tumpah dalam ukuran besar juga sempat saya lihat ketika berkunjung di Museum Indonesia.
pemandian tirta husada kali bacin
Tri di bilik Pemandian Tirta Husada Kali Bacin dengan debit air yang cukup besar, yang bisa diatur dengan membuka dan menutup kran di bagian atas pipa.
Sebagai hadiah atas kelahiran Puteri Juliana di Den Haag pada 30 April 1909, pemerintah Hindia Belanda membuat bangunan permanen pertama kalinya di tempat ini pada 1909, dipimpin oleh R. Danoesoebroto, Wedana Banyumas. Kemudian dilakukan perbaikan lagi pada 1922 dan tahun 1924, masih pada masa pemerintahan wedana yang sama.
Pembesar yang pertama menggunakan kamar mandi di sisi paling timur yang selesai dibuat paling awal adalah Sunan Pakubuwono X, sehingga kamar mandi itu pun dikeramatkan orang. Perbaikan berikutnya terjadi pada 1928, dilakukan oleh R.M. Tjokrodiprodjo. Entah bagaimana asa muasalnya, lama kelamaan daerah ini dikenal sebagai Kali Bacin atau sungai bau, tampaknya arena bau belerangnya.
pemandian tirta husada kali bacin
Kolam di bagian depan berlatar area parkir dengan pohon beringin berusia lebih dari 100 tahun itu, serta loket penjualan karcis berada di sebelah kanan.
Berbeda dengan kolam bagian dalam yang bersih dan jernih, pada permukaan air kolam ini terlihat banyak serakan benda menyerupai lumut yang mengambang. Belakangan saya mendapat penjelasan dari Ki Budi Soma tentang manfaat benda-benda mengapung itu.
pemandian tirta husada kali bacin
Sebuah tengara menempel pada dinding bangunan loket Pemandian Tirta Husada Kali Bacin yang berbunyi “Sekretariat Paguyuban Juru Pelihara Benda Cagar Budaya / Situs Rahkala Grha Situs, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo”. Lalu di sebelah kirinya ada tengara yang berbunyi “Pokdarwis Tirta Kencana”, dengan nama desa yang sama.
Keduanya adalah nama perkumpulan dimana Ki Budi Soma ikut berkecimpung di dalamnya. Ia telah lebih dari 40 tahun mengurus situs Pemandian Tirta Husada Kali Bacin ini.
pemandian tirta husada kali bacin
Tri, pengemudi 
Arbi Rental, di bawah pohon beringin tua dengan sulur-sulur akar yang menjuntai seperti jenggot raksasa.
Pemugaran Pemandian Tirta Husada Kali Bacin terjadi lagi pada 1985, setelah sempat terlantar pada jaman Jepang karena digunakan sebagai markas militer oleh mereka. Kali ini pemugaran dilakukan oleh Pemda Banyumas, diresmikan pemakaiannya oleh R.G Rujito, Bupati Banyumas, pada 25 Januari 1987.
pemandian tirta husada kali bacin
Serakan benda berwarna kehijuan yang mengambang di permukaan kolam bagian depan itu sebelumnya dianggap sebagai kotoran oleh Ki Budi Soma, dan selalu dibuangnya. Sampai suatu ketika ia menengarai bahwa yang semula ia duga sebagai kotoran itu rupanya mampu menyerap debu vulkanik akibat letusan gunung, sehingga airnya di bawahnya tetap bening.
Dalam keadaan normal, tingkat keasaman air di Pemandian Tirta Husada Kali Bacin ini berada diantara angka 7 – 9. Sedangkan kandungan mineral dalam air adalah nitrit, klorida, mangan, seng, kalsium, zat organik, sulfur atau belerang, dll, seluruhnya ada 16 unsur.

Ki Budi Soma tengah membacakan prasasti yang menempel pada dinding Pemandian Tirta Husada Kali Bacin, ditulis dalam aksara Jawa, dan menggunakan bahasa Jawa. Prasasti ini berisi sejarah Pemandian Tirta Husada Kali Bacin yang sebagian telah saya sebutkan sebelumnya.
Ketika saya bertanya mengapa tidak dipasang salinan tulisan dalam huruf Latin sehingga pengunjung bisa lebih mudah memahaminya, Ki Budi Soma dengan mimik serius menjawab bahwa itu sengaja dilakukan agar aksara Jawa bisa tetap hidup. Kemudian setengah berkelakar ia melanjutkan, bahwa jika ada salinan huruf Latin, maka tidak akan ada lagi orang yang akan meminta tolong kepadanya untuk membaca tulisan itu.
Pemandian Tirta Husada Kali Bacin
Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas (lihat Peta Wisata Banyumas)
GPS: -7.52314, 109.19730
Tiketmasuk:
VIP
                                                                      Rp.2.500
Kelas                                                                 
Rp.2.000
KolamKeceh/KolamRenangMini                    Rp.2.000
Tiket Terusan
                                                  Rp. 3.500

 Nah...menarik bukan??? Bagi anda yang punya penyakit kulit ayo segera datang ke pemandian KALI BACIN, dengan harga yang terjangkau namun khasiat yang tak bisa ternilai. Bagi anda yang tidak punya penyakit pun, jangan sungkan-sungkan datang kemari. Ajak keluarga anda..
TERIMAKASIH...................................................


Minggu, 15 Februari 2015

CAFE & RESTO "MERCUSI" (KULINER KALI SERAYU)

KULINER BERSELERA
 
 Kembali lagi dengan saya Mr. Wahyu sang wartawan seputar niaga kecamatan Rawalo .. hee..hee
Nih gan saya akan berbagi postingan seputar tentang berniaganya desa rawalo, ada kaitannya juga dengan postingan bulan lalu..mari kita simak bersama sama !!! langsung saja ke TKP.. .. ..
Masih ingat anda dengan sungai serayu/bendung gerak serayu??Bagi anda yang berkunjung ke tempat itu lalu kemudian anda merasa LAPARR...?? TENANG ada solusinya kok.. mampir saja ke CAFE & RESTO "MERCUSII"

Inilah berita seputar tentang "MERCUSII"

Hasil gambar untuk rumah makan mercusi

Mercusi adalah rest area berkonsep ramah lingkungan hasil kerja sama antara CV. Indo Tehnik dengan Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Menempati area seluas 5.000 m2, sungguh menjadi rest area yang nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga. Di dalamnya ada Mercusii Coffeeshop & Restaurant (Mercusii) dan berbagai fasilitas pendukung berupa :
- Main restaurant dengan kapasitas tempat duduk 250 orang
- Meeting Room berkapasitas 50 orang lengkap dengan peralatan multimedia
- Karaoke Room
- Gazebo
- Mushala
- Toilet
- Play Ground Area
- Ebony Nursery
Berada di Jl, Raya Notog Km. 12,6, Desa Tambak Negara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, rest area ini berada di tengah hutan pinus. Jangkauan transportasi sangat mudah, karena Mercusii berada di tepi jalan lintas propinsi yang dari arah Bandung – Purwokerto atau Cilacap – Purwokerto. Jika Anda dari arah Purwokerto, sekitar 700 m kanan jalan setelah pintu perlintasan kereta api Kaliwangi. Dari arah Rawalo 400 m kiri jalan setelah Bendung Gerak Serayu.
Diakui banyak pihak, ekosistme Kabupaten Banyumas sangat indah dan relative masih terjaga. Kontur tanah di kabupaten ini memberikan kekayaan alam menjadi tampak indah. Segala macam jenis tanaman akan tumbuh subur. Pinus (Pinus Mercusii) adalah salah satu komoditas pohon hutan yang dibudidayakan oleh Perum Perhutani. Dari batang pinus bisa menghasilkan getah dan kayu.
Bagi kita yang tinggal di kota, kepenatan dan kejenuhan lalu-lintas kota akan membuat kadar stress menjadi meningkat. Kepadatan bangunan di sekitar tempat tinggal dan tempat kerja selalu membatasi ruang pandang dan membuat mata lelah. Datang dan duduk di Mercusii, pemandangan itu tidak kita jumpai. Kanan, kiri, dan belakang kita hanya melihat bentangan hutan pinus. Memandang ke depan, bentang Sungai Serayu dan Jembatan Kereta Api eksotis yang sesekali dilewati kereta.
Tempat bermain anak modern kerap kali kurang memperhatikan sisi edukasi, maka dengan senang hati Mercusii akan memandu keluarga Anda untuk berjalan-jalan menyusuri hutan pinus, gaharu dan ebony. Di satu titik, kita bisa menjumpai terjunan air dengan hamparan batu luas yang aman untuk anak-anak bermain air.
Layanan
Dengan suasana hutan, berbagai kegiatan akan tersaji beda dengan penyelenggaraan biasa. Mercusii membantu Anda memfasilitasi berbagai kegiatan masal seperti :
- Arisan
- Reuni
- Formal & Informal Meeting
- Family gathering
- Product launching
- Wedding
- Out bond
- Forest Tracking
- Mercusii Arung Serayu
- Serayu night fishing
- Pre wedding photography
Mercusi telah menyiapkan fasilitas pendukung dengan representasi yang Anda butuhkan, seperti ruang rapat dilengkapi dengan LCD Projector;  digital Karaoke 40.000 lagu didukung sound system yang berkualitas; peralatan pesta yang representative. Semua telah disiapkan untuk kenyamanan dan kelancaran kegiatan Anda.
Makanan & Minuman
Beberapa paket menu makanan khas dengan varian modern dan tradisional. Secara regular telah disediakan fresh food. Semua dimasak berdasarkan order menu yang Anda pesan. Menu khas dari Mercusii adalah Sup Ikan Baceman. Baceman adalah ikan khas sungai besar. Di daerah lain ada yang menyebutnya baung, beong, atau bebeong. Ikan spesies catfish ini dimasak dengan bumbu rempah khusus sehingga tidak bau amis dan mempunyai cita rasa yang khas. Beberapa menu tradisional lain antara lain :
- Pecak Jantung pisang
- Pecak Baceman
- Lembutan (Ikan kecil goreng)
- Udang
- Buntil
- Tumis pakis
- Mendoan
- Urap dll.
Bagi penikmat kopi,  Mercusii menyediakan kopi dengan cita-rasa yang khas. Menikmati sore di tempat ini dengan teh poci dengan camilan mendoan, atau segelas hot chocolate dengan pisang keju akan membuat Anda betah berlama-lama di Mercusii.
Naaahh...tidak kalah menarik bukan?? Mercusi tidak hanya memberikan daya tarik, namaun Mercusii akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung. Dengan sajian yang bercita rasa kuliner yang lezat, nikmat, dan sehat dan juga layanan yang baik.

Ruang Komunikasi

selamat datang